beranda

Selasa, 30 April 2013

Fakta Madrid dan Dortmud

Fakta Madrid dan Dortmud

Ada beberapa fakta menarik soal Real Madrid dan Borussia Dortmund di Liga Champions. Berikut fakta-faktanya.
Ditundukkan Madrid 0-2 merupakan kekalahan pertama Dortmund di Liga Champions musim ini. Pada laga lainnya, Dortmund menang 7 kali dan seri 4 kali.

Ini pengalaman ke-5 Jose Mourinho kalah di semifinal Liga Champions, dari 7 kesempatan.

Madrid merupakan tim pertama yang tersingkir di semifinal dalam tiga musim secara berturut-turut.

Dortmund berpeluang menjadi klub Jerman kedua untuk menjuarai Liga Champions lebih dari sekali. Mereka pertama juara Liga Champions pada musim 1996-97. Klub pertama Jerman yang kebih dulu sukses juara lebih dari sekali adalah adalah Bayern Muenchen yang sudah pernah juara empat kali

sumber :
.

Sabtu, 27 April 2013

lyrics When I Was Your Man


Bruno Mars releases "When I Was Your Man" as the third and final track promotional single prior the global release of his sophomore studio album "Unorthodox Jukebox" due in stores on December 11, 2012 via Atlantic Records! Written and produced by The Smeezingtons, "When I Was Your Man" is an emotional ballad in which Bruno Mars sings about losing his girl to another man just because he didn't treat her the right way.
When I Was Your Man
Same bed, but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio, but it don't sound the same
When our friends talk about you all that it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name
And it all just sound like uh, uh, uh

Hmmm too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave you all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing, but she's dancing with another man.

My pride, my ego, my needs and my selfish ways
Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made
And it haunts me every time I close my eyes
It all just sounds like uh, uh, uh, uh

Too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing, but she's dancing with another man.

Although it hurts I'll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know
I hope he buys you flowers, I hope he holds your hand
Give you all his hours when he has the chance
Take you to every party cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done when I was your man!
Do all the things I should have done when I was your man!
sumber : 

Kamis, 25 April 2013

Ustaz jeffry al buchori meninggal


Ini Kondisi Motor Ustaz Jeffry Al Buchori Setelah Kecelakaan

Ini Kondisi Motor Ustaz Jeffry Al Buchori Setelah KecelakaanKondisi motor ustaz Jeffry Al Buchori yang mengalami kecelakaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013) dini hari. Ustaz yang biasa dipanggil Uje ini meninggal dalam kecelakan tersebut.


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Ustaz Jeffry Al Buchory mengalami kecelakaan saat melintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013) dini hari. Kondisi sepeda motor yang dikendarai ustaz yang akrab dipanggil Uje, dipublikasikan dalam akun twitter @TMCPolda Metro.
Kabar meninggalnya Uje beredar luas di sosial media Twitter. Salah satu konfirmasi awal datang dari akun @TMCPoldaMetro. Dua kicauan akun tersebut menuliskan bahwa Uje yang mengendarai motor Kawasaki E650 dengan pelat nomor B 3590 SGQ menabrak pohon di Jalan Gedong Indah 7 Pondok Indah.
Sekitar pukul 03.00 WIB, jenazah Uje sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka, beralamat di Komplek Bukit Mas Narmada III Blok 1/11 Bintaro, Rempoa, Jakarta Selatan. Rencananya almarhum akan dimakamkan di TPU Karet Bivak selepas shalat Jumat. Selain di rumah duka, jamaah ustaz Uje akan menggelar shalat ghaib setelah shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
Uje meninggal dalam usia 40 tahun. Lelaki kelahiran Jakarta, 12 April 1973, ini meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati, dan tiga orang anak, yakni Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro
.

sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/26/06185347/Ini.Kondisi.Motor.Ustaz.Jeffry.Al.Buchori.Setelah.Kecelakaan

sejarah islam


“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal…” (QS. Yusuf ayat 111).
Sangat penting mempelajari sejarah dakwah Islam di Indonesia. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an ayat 111 bahwa mempelajari sejarah terdapat ibrah (pelajaran). Dengan memepelajari sejarah di masa lampau, kita dapat mengambil pelajaran untuk di masa yang akan datang dibuat perencanaan atau konsep yang lebih baik khususnya untuk dakwah di tanah air kita, Indonesia. Sesuai dengan hadist Rasulullah “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini “.

Bahasa merupakan nilai tertinggi dari suatu peradaban. Suatu bangsa dipengaruhi nilai tertentu jika bahasanya dipengaruhi oleh nilai tersebut. Bahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab (bahasa Al-Qur’an) contohnya kata ibarat yang kata dasarnya dari ibrah ini yang bermakna pelajaran dan masih banyak lagi bahasa indonesia yang berasal dari bahasa Arab. Ini membuktikan bahwa budaya Indonesia sudahdipengaruhi oleh budaya islami.
Sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui babak – babak yang penting:

1. Babak pertama, abad 7 masehi (abad 1 hijriah).
Pada abad 7 masehi, Islam sudah sampai ke Nusantara. Para Dai yang datang ke Indonesia berasal dari jazirah Arab yang sudah beradaptasi dengan bangsa India yakni bangsa Gujarat dan ada juga yang telah beradaptasi dengan bangsa Cina, dari berbagai arah yakni dari jalur sutera (jalur perdagangan) dakwah mulai merambah di pesisir-pesisir Nusantara.
Sejak awal Islam tidak pernah membeda-bedakan fungsi seseorang untuk berperan sebagai dai (juru dakwah). Kewajiban berdakwah dalam Islam bukan hanya kasta (golongan) tertentu saja tetapi bagi setiap masyarakat dalam Islam. Sedangkan di agama lain hanya golongan tertentu yang mempunyai otoritas menyebarkan agama, yaitu pendeta. Sesuai ungkapan Imam Syahid Hasan Al-Bana “ Nahnu du’at qabla kulla syai“ artinya kami adalah dai sebelum profesi-profesi lainnya.

  • a) Perdagangan
  • b) Pernikahan
  • c) Pendidikan (pesantren)
  • d) Seni dan budaya
  • e) Tasawwuf
  • Politik devide et impera, yang pada kenyataannya memecah-belah atau mengadu domba antara kekuatan Ulama dengan adat contohnya perang Padri di Sumatera Barat dan perang Diponegoro di Jawa.
  • Mendatangkan Prof. Dr. Snouk Cristian Hourgonye alias Abdul Gafar seorang Guru Besar keIndonesiaan di Universitas Hindia Belanda juga seorang orientalis yang pernah mempelajari Islam di Mekkah, dia berpendapat agar pemerintahan Belanda membiarkan umat Islam hanya melakukan ibadah mahdhoh (khusus) dan dilarang berbicara atau sampai melakukan politik praktis. Gagasan tersebut dijalani oleh pemerintahan Belanda dan salah satunya adalah pembatasan terhadap kaum muslimin yang akan melakukan ibadah Haji karena pada saat itulah terjadi pematangan pejuangan terhadap penjajahan.


Para Wali juga menggubah lagu-lagu tradisional (daerah) dalam langgam Islami, ini berarti nasyid sudah ada di Indonesia ini sejak jaman para wali. Dalam upacara-upacara adat juga diberikan nilai-nilai Islam.


Sampainya dakwah di Indonesia melalui para pelaut-pelaut atau pedagang-pedagang sambil membawa dagangannya juga membawa akhlak Islami sekaligus memperkenalkan nilai-nilai yang Islami. Masyarakat ketika berbenalan dengan Islam terbuka pikirannya, dimuliakan sebagai manusia dan ini yang membedakan masuknya agama lain sesudah maupun sebelum datangnya Islam. Sebagai contoh masuknya agama Kristen ke Indonesia ini berbarengan dengan Gold (emas atau kekayaan) dan glory (kejayaan atau kekuasaan) selain Gospel yang merupakan motif penyebaran agama berbarengan dengan penjajahan dan kekuasaan. Sedangkan Islam dengan cara yang damai.
Begitulah Islam pertama-tama disebarkan di Nusantara, dari komunitas-komunitas muslim yang berada di daerah-daerah pesisir berkembang menjadi kota-kota pelabuhan dan perdagangan dan terus berkembang sampai akhirnya menjadi kerajaan-kerajaan Islam dari mulai Aceh sampai Ternata dan Tidore yang merupakan pusat kerajaan Indonesia bagian Timur yang wilayahnya sampai ke Irian jaya.

2. Babak kedua, abad 13 masehi.
Di abad 13 Masehi berdirilah kerajaan-kerajaan Islam diberbagai penjuru di Nusantara. Yang merupakan moment kebangkitan kekuatan politik umat khususnya didaerah Jawa ketika kerajaan Majapahit berangsur-angsur turun kewibawaannya karena konflik internal. Hal ini dimanfaatkan oleh Sunan Kalijaga yang membina di wilayah tersebut bersama Raden Fatah yang merupaka keturunan raja-raja Majapahit untuk mendirikan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yaitu kerajaan Demak. Bersamaan dengan itu mulai bermunculan pula kerajaan-kerajaan Islam yang lainnya, walaupun masih bersifat lokal.
Pada abad 13 Masehi ada fenoma yang disebut dengan Wali Songo yaitu ulama-ulama yang menyebarkan dakwah di Indonesia. Wali Songo mengembangkan dakwah atau melakukan proses Islamisasinya melalui saluran-saluran:
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang asli dari akar budaya indonesia, dan juga adopsi dan adaptasi hasanah kebudayaan pra Islam yang tidak keluar dari nilai-nilai Islam yang dapat dimanfaatkan dalam penyebaran Islam. Ini membuktikan Islam sangat menghargai budaya setempat selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Saat itu media tontonan yang sangat terkenal pada masyarakat jawa kkhususnya yaitu wayang. Wali Songo menggunakan wayang sebagai media dakwah dengan sebelumnya mewarnai wayang tersebut dengan nilai-nilai Islam. Yang menjadi ciri pengaruh Islam dalam pewayangan diajarkannya egaliterialisme yaitu kesamaan derajat manusia di hadapan Allah dengan dimasukannya tokoh-tokoh punakawam seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.
Kenyatan sejarah bahwa ada tarikat-tarikat di Indonesia yang menjadi jaringan penyebaran agama Islam.

3. Babak ketiga, masa penjajahan Belanda.
Pada abad 17 masehi tepatnya tahun 1601 datanglah kerajaan Hindia Belanda kedaerah Nusantara yang awalnya hanya berdagang tetapi akhirnya menjajah. Belanda datang ke Indonesia dengan kamar dagangnya yakni VOC, semejak itu hampir seluruh wilayah nusantara dijajah oleh Hindia Belanda kecuali Aceh. Saat itu antar kerajaan-kerajaan Islam di nusantara belum sempat membentuk aliansi atau kerja sama. Hal ini yang menyebabkan proses penyebaran dakwah terpotong.
Dengan sumuliayatul (kesempurnaan) Islam yang tidak ada pemisahan antara aspek-aspek kehidupan tertentu dengan yang lainnya, ini telah diterapkan oleh para Ulama saat itu. Ketika penjajahan datang, mengubah pesantren-pesantren menjadi markas-markas perjuangan, santri-santri (peserta didik pesantren) menjadi jundullah (pasukan Allah) yang siap melawan penjajah sedangkan ulamanya menjadi panglima perangnya. Hampir seluruh wilayah di Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap penjajah adalah kaum muslimin beserta ulamanya.
Potensi-potensi tumbuh dan berkembang di abad 13 menjadi kekuatan perlawanan terhadap penjajah. Ini dapat dibuktikan dengan adanya hikayat-hikayat pada masa kerajaan-kerajaan Islam yang syair-syairnya berisikan perjuangan. Ulama-ulama menggelorakan Jihad melawan kaum kafir yaitu penjajah Belanda. Belanda mengalami kewalahan yang akhirnya menggunakan strategi-strategi:

4. Babak keempat, abad 20 masehi
Awal abad 20 masehi, penjajah Belanda mulai melakukan politik etik atau politik balas budi yang sebenarnya adalah hanya membuat lapisan masyarakat yang dapat membantu mereka dalam pemerintahannya di Indonesia. Politik balas budi memberikan pendidikan dan pekerjaan kepada bangsa Indonesia khususnya umat Islam tetapi sebenarnya tujuannya untuk mensosialkan ilmu-ilmu barat yang jauh dari Al-Qur’an dan hadist dan akan dijadikannya boneka-boneka penjajah. Selain itu juga mempersiapkan untuk lapisan birokrasi yang tidak mungkin pegang oleh lagi oleh orang-orang Belanda. Yang mendapat pendidikanpun tidak seluruh masyarakat melainkan hanya golongan Priyayi (bangsawan), karena itu yang pemimpin-¬pemimpin pergerakan adalah berasalkan dari golongan bangsawan.
Strategi perlawanan terhadap penjajah pada masa ini lebih kepada bersifat organisasi formal daripada dengan senjata. Berdirilah organisasi Serikat Islam merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama di Indonesia pada tahun 1905 yang mempunyai anggota dari kaum rakyat jelata sampai priyayi dan meliputi wilayah yang luas. Tahun 1908 berdirilah Budi Utomo yang bersifat masih bersifat kedaerahan yaitu Jawa, karena itu Serikat Islam dapat disebut organisasi pergerakan Nasional pertama daripada Budi Utomo.
Tokoh Serikat Islam yang terkenal yaitu HOS Tjokroaminoto yang memimpin organisasi tersebut pada usia 25 tahun, seorang kaum priyayi yang karena memegang teguh Islam maka diusir sehingga hanya menjadi rakyat biasa. Ia bekerja sebagai buruh pabrik gula. Ia adalah seorang inspirator utama bagi pergerakan Nasional di Indonesia. Serikat Islam di bawah pimpinannya menjadi suatu kekuatan yang diperhitungkan Belanda. Tokoh-tokoh Serikat Islam lainnya ialah H. Agus Salim dan Abdul Muis, yang membina para pemuda yang tergabung dalam Young Islamitend Bound yang bersifat nasional, yang berkembang sampai pada sumpah pemuda tahun 1928.
Dakwah Islam di Indonesia terus berkembang dalam institusi-institusi seperti lahirnya Nadhatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, dan lain-lain. Lembaga-lembaga ke-Islaman tersebut tergabung dalam MIAI (Majelis Islam ‘Ala Indonesia) yang kemudian berubah namanya menjadi MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) yang anggotanya adalah para pimpinan institusi-institusi ke-Islaman tersebut.
Di masa pendudukan Jepang, dilakukan strategi untuk memecah-belah kesatuan kekuatan umat oleh pemerintahan Jepang dengan membentuk kementrian Sumubu (Departemen Agama). Jepang meneruskan strategi yang dilakukan Belanda terhadap umat Islam. Ada seorang Jepang yang faham dengan Islam yaitu Kolonel Huri, ia memotong koordinasi ulama-ulama di pusat dengan di daerah, sehingga ulama-ulama di desa yang kurang informasi dan akibatnya membuat umat dapat terbodohi.
Pemerintahan pendudukan Jepang memberikan fasilitas untuk kemerdekaan Indonesia dengan membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan dilanjuti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan lebih mengerucut lagi menjadi Panitia Sembilan, Panitia ini yang merumuskan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Piagram Jakarta merupakan konsensus tertinggi untuk menggambarkan adanya keragaman Bangsa Indonesia yang mencari suatu rumusan untuk hidup bersama. Tetapi ada kalimat yang kontroversi dalam piagam ini yaitu penghapusan “7 kata “ lengkapnya kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya yang terletak pada alinea keempat setelah kalimat Negara berdasarkan kepada Ketuhan Yang Maha Esa.

Babak kelima, abad 20 & 21.
Pada babak ini proses dakwah (Islamisasi) di Indonesia mempunyai ciri terjadinya globalisasi informasi dengan pengaruh-pengaruh gerakan Islam internasional secara efektif yang akan membangun kekuatan Islam lebih utuh yang meliputi segala dimensinya. Sebenarnya kalau saja Indonesia tidak terjajah maka proses Islamisasi di Indonesia akan berlangsung dengan damai karena bersifat kultural dan membangun kekuatan secara struktural. Hal ini karena awalnya masuknya Islam yang secara manusiawi, dapat membangun martabat masyarakat yang sebagian besar kaum sudra (kelompok struktur masyarakat terendah pada masa kerajaan) dan membangun ekonomi masyarakat. Sejarah membuktikan bahwa kota-kota pelabuhan (pusat perdagangan) yang merupakan kota-kota yang perekonomiannya berkembang baik adalah kota-kota muslim. Dengan kata lain Islam di Indonesia bila tidak terjadi penjajahan akan merupakan wilayah Islam yang terbesar dan terkuat. Walaupun demikian Allah mentakdirkan di Indonesia merupakan jumlah peduduk muslim terbesar di dunia, tetapi masih menjadi tanda tanya besar apakah kualitasnya sebanding dengan kuantitasnya.

sumber :

laporan formal dan semi formal


Pengertian Laporan
Dalam laporan yang ditulisnya ia hanya menyampaikan hal-hal yang pokok yang bertalian dengan tugasnya, sehingga orang yang menerima laporan itu segera mengetahui masalahnya, dan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis, maka dapat pula dikatakan bahwa laporan merupakan suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.
Macam-Macam Laporan
Laporan-laporan umum, dapat dibagi sesuai dengan bentuk dan maksudnya.
Laporan berbentuk formulir isian
Laporan semacam ini biasanya bersifat rutin, dan seringkali berbentuk angka-angka. Walaupun laporan berbentuk angka-angka bukan merupakan tulisan, namun semua angka itu harus dilakukan dengan secermat-cermatnya.
Laporan berbentuk surat
Laporan yang menngambil bentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sessuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan.
Laporan berbentuk memorandum
Dalam banyak hal laporan yang berbentuk memorandum (saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat.
Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan (progress report) pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan (status report). Laporan perkembangan lebih menekankan apa yang sudah terjadi dari permulaan sampai saat laporan itu dibuat, sedangkan laporan keadaan lebih menekankan kondisi yang ada sebagai akibat dari kejadian-kejadian yang telah dicapai sebelumnya sampai saat laporan itu dibuat.
Laporan berkala
Laporan berkala atau laporan periodik dapat dibedakan dari laporan-laporan lain berdasarkan tujuannya. Laporan semacam ini selalu dibuat dalam jangka waktu tertentu.
Laporan laboratoris
Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria. Dalam hal-hal tertentu laporan itu bukan hanya menyajikan hasil kegiatan dilaboratoria, tetapi juga harus menerapkan masalah-masalah khusus bahkan kegiatan-kegiatan yang diingikan.
Laporan formal dan semi-formal
Laporan formal bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur. Ciri sebuah laporan formal yaitu: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, ikhtisar/abstrak, pendahuluan, isi laporan, kesimpulan, apendiks dan bibliografi. Laporan informal bersifat pribadi dan bentuknya mana suka sesuai dengan keinginan penulis.
contoh laporan semi formal
LAPORAN SEMI FORMAL
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah melimpahkan rahmatnya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan semampunya.Adapun judul laporan ini adalah “Laporan Penelitian Tentang Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah”. Laporan ini disusun berdasarkan data dan informasi yang bersumber dari beberapa referensi.Dalam penulisan serta penyusunan laporan ini, penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan-kesalahannya baik dari segi penyusunan, pengetikan kata-kata, serta kekeliruan dalam melampirkan kalimat-kalimat logis maupun tidak logis untuk dibaca semua pihak. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif maupun membangun agar karya tulis ini dapat serta layak untuk dibaca oleh semua pihak.Semoga bantuan dan amal baik dari semua pihak mendapat ridho dan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya, semoga tulisan sederhana ini dapat memberikan manfaat serta menjadi wacana baru bagi pembaca pada umumnya dan pihak yang membutuhkan. Amin.
Surabaya, 5 Maret 2012


Penulis           


DAFTAR ISI

1.      Kata Pengantar.............................................................................................        12.      Daftar Isi......................................................................................................         23.      Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah...         34.      Kesimpulan dan Saran.................................................................................         5


 Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah
Gejolak harga minyak dunia sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus naik seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negara-negara produsen untuk meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat utilisasi kilang di beberapa negara dan menurunnya persediaan bensin di Amerika Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi harga minyak yang terus meninggi.Berimbas pada harga barang, Pengamat sosial dan ekonomi Kalteng Prof Danes Jayanegara mengatakan, bahwa kenaikan harga BBM yang direncanakan oleh pemerintah pusat dipastikan berimbas pada kenaikan harga-harga barang dan jasa. Pasalnya, sebagian besar barang dan jasa yang ada juga dipengaruhi oleh transportasi dan angkutannya. "Apalagi jika Organda terpaksa menaikan tarif angkutan, otomatis berpengaruh terhadap nilai barang, terutama yang dibawa ke daerah-daerah," terangnya, kemarin siang. Namun demikian, lanjutnya, diprediksi kenaikan harga BBM tersebut tidak akan memicu kepanikan masyarakat. Alasannya, rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM tersebut sudah cukup lama, dan sosialisasinya sudah dilakukan secara bertahap. "Kalau munculnya kepanikan dan keresahan masyarakat saya rasa tidak, karena sudah dilakukan sosialisasi secara bertahap. Keresahan yang terjadi di masyarakat pun tidak berlangsung lama, hanya pada saat baru dilaksanakannya kebijakan tersebut saja, setelahnya akan menyesuaikan," ungkapnya. Dijelaskannya, kondisi pemerintah menaikan harga BBM tersebut juga merupakan opsi terakhir, karena dipengaruhi kondisi Timur Tengah yang memanas. Sebab, harga minyak terus melambung tinggi hingga sempat mencapai 117 dollar AS per barel. Sehingga hal tersebut membuat pemerintah tidak memiliki pilihan kecuali menaikan harga BBM.Dampak langsung dari kenaikan BBM ini adalah meningkatkan jumlah pengangguran. Bertambahnya daftar anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya. Terparah, semakin membludak jumlah anak miskin yang mengalami gizi buruk. Fenomena ini dipastikan menyuburnya tindak kriminal karena tekanan biaya kehidupan.Ambil contoh tingginya anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya hidup. Jumlah anak SD hingga SMA yang putus sekolah pada 2010 mencapai 1,08 juta. Angka itu melonjak lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya 750.000 siswa. Masih ada 3,03 juta siswa yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena pemerintah belum mampu memberanguskan angka kemiskinan.Tanpa pendidikan memadai, sudah pasti peluang anak bangsa meraih pekerjaan yang layak nyaris tertutup. Bahkan bisa jadi generasi penerus yang mengenyam pendidikan strata satu (S1) hanya menunggu panggilan kerja setelah menyebar puluhan lamaran. Meski pendidikan tinggi, perusahan pasti berfikir ulang menambah karyawan karena biaya produksi tinggi akibat kenaikkan BBM. Lebih realistis, perusahaan akan memilih pengurangan karyawan.Terpenting bagi pemerintah adalah memikirkan dampak kenaikkan harga BBM tersebut. Jangan hanya memaparkan penghematan anggaran karena penghapusan subsidi. Pasalnya, anak bangsa yang terkena dampak kenaikkan harga BBM pasti semakin merasa sulit dalam memenuhi kebutuhan.Sudah sepatutnya kenaikkan harga BBM diiringi kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia. Tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS) saja yang ditingkatkan gajinya. Sehingga apapun penghapusan subsidi BBM tidak akan berdampak secara global dalam kehidupan masyarakat, terutama kaum miskin.
     KESIMPULANBerdasarkan laporan yang telah dipaparkan, penulis menarik kesimpulan secara garis besar terkait kenaikan BBM saat ini, bahwa:1.      Kenaikan harga BBM perlu diimbangi dengan kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia.2.      Pemerintah menaikkan harga BBM akibat harga minyak yang terus melambung terus.3.      Kita harus menghemat penggunaan minyak bumi yang kita tahu bahwa sumberdaya alamnya terbatas, sehingga kita bisa memberikan masa depan yang lebih baik kepada bumi untuk anak-cucu kita nanti.
SARANHasil laporan ini memaparkan tentang kenaikan harga BBM pada saat ini khususnya di Kalimantan Tengah, yang tentunya laporan ini masih banyak ditemukan kekurangan sehingga sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap ada penulis-penulis selanjutnya yang akan menyempurnakan makalah ini pada masa
contoh laporan formalContoh laporan formal
LAPORAN  RAPAT KERJA TIM PENILAIBUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN SMA/SMKYANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP
A. Pendahuluan
            Alhamdulillah SMP Islam Al Azhar 1 mendapat kepercayaan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks Pelajaran yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK. Setelah kami mengirimkan curriculum vitay, alhamdulillah kami memenuhi kriteria sebagai tim penilai buku teks pelajaran.Adapun yang ditetapkan sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS). Kami bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.
B. NAMA KEGIATAN            Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK.
C. TUJUAN KEGIATANTujuan kegiatan ini adalah :1.    Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit untuk ditentukan kelayakannya.2.    Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi standar mutu pendidikan
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATANKegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2008 di Hotel Safari Garden Bogor. Akan tetapi, karena berkat kerja keras dan  profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil diselesaikan dalam waktu 4 hari.
E. PESERTA KEGIATAN            Peserta kegiatan terdiri atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru – guru yang diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN            Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di bidangnya masing-masing sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap bidang studi perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau penyajian materi tentang teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu memahami kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen penilaian dan agar penilai memiliki kemampuan menilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui pelatihan ini diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir instrumen penilaian buku teks pelajaran.            Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam 19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku dan 40 penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu kedua penilai guru dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan menentukan kesepakatan untuk nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun sangat kompleks sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria yang menuntut kerja keras.
G. HASIL KEGIATAN            Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:1.    Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I – VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.2.    Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.3.    Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga dapat menentukan sistematika penyajian materi  pembelajaran mulai SD sampai SMA.4.    Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.5.    Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan.
H. ANGGARAN BIAYA            Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian bensin, tol, dan tip sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.

I.    PENUTUP            Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan.  Panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pimpinan SMP Islam Al Azhar 1 dan YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
sumber :http://meirianie.wordpress.com/2011/11/12/laporan/http://fitraelsaulia.blogspot.com/2012/09/laporan-semi-formal.htmlhttp://budisantosogk.blogspot.com/


Minggu, 14 April 2013

tradisi perang tepung di spanyol


Festival tahunan Els Enfarinats selalu dirayakan dengan perang tepung dan telur.
Els Enfarinats digelar di kota Ibi di Alicante, Spanyol pada tanggal 28 Desember
sebagai bagian dari perayaan yang terkait dengan Day of the Innocents.

Festival yang diadakan sepanjang hari ini diikuti oleh para peserta yang tampak mengenakan pakaian militer bohongan. Mereka pun berpura-pura hendak
melakukan kudeta untuk mengambil alih kota.
Photos:Jamie Reina AFP/Getty Images
Nah, peserta yang mencoba menentang kudeta bohongan itu akan terkena lemparan
tepung dan telur yang bertubi-tubi. Namun sayangnya, asal-usul tradisi ini tidak lah
jelas.
Photos:Jamie Reina AFP/Getty Images
Tradisi ini diyakini telah tumbuh dari Fiesta de los Locos, festival yang menjadi
bagian dari festival Romawi kuno, Saturnalia. Tradisi itu telah dilakukan lebih
dari 200 tahun, demikian dilansir amusingplanet.
sember :

Presiden RFEF: La Liga lebih baik dari Bundesliga


Presiden RFEF: La Liga lebih baik dari Bundesliga
Presiden federasi sepakbola Spanyol (RFEF), Angel Maria Villar menilai bahwa
tim-tim La Liga lebih berkualitas, daripada Bundesliga.
Pendapat tersebut diungkapkannya, usai UEFA menentukan undian babak
semifinal Liga Champions. Di fase empat besar, dua tim Jerman bakal menghadapi
Spanyol, yakni Bayern Munich versus Barcelona FC, serta Real Madrid kontra
Borussia Dortmund.
Hasil drawing tersebut dinilai cukup berimbang. Pasalnya, Bayern sebagai juara
liga musim 2012/13 bertemu dengan penguasa klasemen La Liga saat ini.
Sedangkan Madrid dan Dortmund merupakan juara bertahan liga musim lalu.
Dan dua pertarungan dari empat tim teratas di dua liga papan atas Eropa jelas
menarik untuk disimak. Namun, kendati memiliki hormat kepada Bundesliga
dan para partisipan, Villar menganggap La Liga lebih berkualitas dari kompetisi
di Jerman.
"Tim-tim Jerman memiliki stadion bagus, namun tim Spanyol lebih memiliki
kualitas," tegas pria 63 tahun itu.
"Semifinal Liga Champions bukan sungguh-sungguh pertarungan Jerman-Spanyol,
karena keempat semifinalis masing-masing memiliki skuad dengan latar
belakang yang berbeda. Akan tetapi saya mengharapkan all-Spanish final." (mrc/atg)
Sumber: Bola.net
http://www.merdeka.com/sepakbola/presiden-rfef-la-liga-lebih-baik-dari-bundesliga.html

KECELAKAAN LION AIR DIBALI

6 Keganjilan kecelakaan Lion Air di Bali
Hingga kini penyebab pesawat Lion Air mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali belum diketahui secara pasti. Pihak Lion Air juga belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 101 penumpang itu.

Penyelidikan penyebab jatuh pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tersebut akan dilakukan oleh KNKT. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun hingga kini publik masih bertanya-tanya mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Ada dugaan penyebab kecelakaan karena roda pesawat tidak bisa keluar saat akan landing sehingga pilot memutuskan melakukan pendaratan di laut. Namun dugaan ini pun masih sangat sumir.

sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/6-keganjilan-kecelakaan-lion-air-di-bali.html

Jumat, 12 April 2013

mahasiswi lelang keperawanan termahal : 41,8 miliar


mahasisiwi lelang keprawanan untuk biaya S2
Seorang mahasiswi Amerika, Natalie Dylan (22 tahun), melelangkan keperawanannya sejak September 2008 dengan alasan membiayai kuliah S2-nya. Hingga saat ini harga penawaran keperawanan Dylan menyentuh angka 3.8 juta dolar (Rp 41.8 miliar) – sumber (http://www.hedleyonline.com). Harga penawaran tersebut terus meningkat sejak pembukaan September lalu senilai USD 243.000.
Belasan ribu orang telah mendaftar untuk bersetubuh dengan gadis California ini. Natalie Dylan merupakan sarjana lulusan Sacramento State dan melanjutkan studi program S2-nya, Terapi Keluarga dan Pernikahan.

Sisi Kehidupan Seorang Dylan
Keputusan melelangkan keperawanan Natalie Dylan diungkapnya pada bulan September 2008.
Saya pikir bahwa dengan melelangkan keperawanan tentu tidak dapat memecahkan semua masalah saya, namun tindakan ini mampu meningkatkan stabilitas finansial saya
Saya siap atas kontroversi ini…Dan saya siap melakukannnya“, komentar Natalie atas polemik yang akan timbul.
Natalie Dylan membantah lelang tersebut merendahkan diri sendiri. Dylan mengemukakan lelang itu dia selenggarakan setelah kakaknya, Avia, (23), membiayai kuliah dengan bekerja selama tiga pekan sebagai pelacur.
Pria Hidung Pelangi
Menurut Nylan, ada berbagai jenis pria yang memberikan penawaran. Ada yang “aneh”, “yang menggambar secara jelas apa yang ingin mereka lakukan” dan “banyak penawaran yang sopan dari pengusaha kaya.”
Dylan mengatakan dia siap melakukan uji medis jika ada yang meragukan keperawanannya.
Ada beberapa pria yang jelas-jelas ingin mencari kekasih tetapi saya jelaskan kepada mereka bahwa ini cuma tawaran untuk hubungan semalam saja.”
“    Saya tahu banyak orang akan mengutuk saya karena ini tabu, tapi itu tidak masalah buat saya.”
Kuliahku benar-benar otentik karena itu saya melelang keperawanan tapi saya tidak menjual diri dan saya tidak mengambil untung apapun dari hal ini.”
Saya kira saya maupun orang yang mendapat keperawanan saya akan mendapat manfaat besar dari transaksi ini.”
Lalu dia mengatakan “Aneh juga kaum pria mau membayar sangat tinggi untuk keperawanan padahal hal itu sekarang tidak lagi terlalu punya nilai.”
Kontroversi
Jika pelelangan ini terjadi di Indonesia, tentu akan langsung ditindak oleh aparat kepolisian. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal-hal sejenis marak terjadi dikalangan generasi muda di Indonesia. Sebut saja pada Desember 2008 silam terungkap 20 siswi SMP di Tambora-Jakarta menjadi penjaja seks dengan harga keperawanan 2 juta rupiah. Remaja SMP ini rela menggadaikan keperawanannya demi HP, alat elektronik dan pakaian mewah.
Sedangkan  pelelangan keperawanan yang dilakukan Natalie ditanggapi beragam oleh masyarakat Amerika. Sebagian besar menyesali tindakan yang dilakukan Natalie, sedangkan sisanya mendukung dengan alasan melihat kegigihan seorang Natalie.
Seorang pengguna internet, Conota D Beasley, mengomentari berita di situs Zimbio.com dengan opini
Ketika seseorang mengalami situasi serupa, mereka menemukan cara yang berlebihan untuk mengatasi finansial mereka. Mereka akan mencari cara mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. Apa yang dia [wanita] lakukan merupakan pelecehan moralitas dan mungkin hal ini telah menjalar ke seluruh pelosok negeri ini [Amerika Serikat]. Dia [Natalie] mempergunakan tubuhnya tanpa mempertimbangkan batinnya….”.
Sedangkan mereka yang setuju kebanyakan berasal dari kalangan ‘maniak seks’.
Refleksi
Dari informasi di atas, wawasan kita terhadap warga Amerika bertambah luas. Amerika yang dikenal ‘raja ekonomi’ dengan sistem liberalisme ekonomi telah dan sedang menghadapi berbagai masalah, baik dari ekonomi [resesi], politik internasional [kesalahan perang Irak], HAM [Irak, penjara Guantanamo], hingga moralitas [perilaku konsumtif dan seks bebas dikalangan remaja].
Di sisi lain, pernyataan Natalie “Aneh juga kaum pria mau membayar sangat tinggi untuk keperawanan padahal hal itu sekarang tidak lagi terlalu punya nilai.” menarik. Memang benar bahwa saat ini makna keperawanan seorang remaja /gadis Amerika tidak begitu berarti. Hampir sebagian besar remaja AS melakukan seks bebas dikala remaja [usia 14-19 tahun]. Dan tidak sedikit, mereka hamil lalu melakukan aborsi.
Fenomena yang terjadi pada remaja Amerika, rupanya kini melanda luas di Indonesia. Dari berbagai data yang dikemukan oleh Komnas Perlindungan Anak, menunjukkan sebagian remaja Indonesia memiliki sikap yang tidak jauh berbeda dengan remaja Amerika. Remaja-remaja kita saat ini sudah begitu mudah melepaskan keperawanan di kala SMP dengan sesama temannya. Dan yang paling ironis, tidak sedikit dari mereka menjadi ‘PSK cilik’.
Oleh karena itu, orang tua, pemerintah, sekolah, masyarakat perlu melihat, mempelajari, memperhatikan dan mengatasi fenomena ini dengan sikap dan tindakan serius. Hal-hal yang dapat merusak moralitas generasi muda harus disingkirkan demi melanjutkan pembangunan Indonesia yang maju dan bermartabat.
Sumber Referensi : Zimbio.com dan Antara News
sumber : 

6 situs porno yang paling banyak di akses


Kategori tulisan : Remaja ke atas
no-porn
no-porn
Fakta Realita
Berdasarkan rangking situs Alexa.com (5 Jan 2009), tercatat ada 6 situs porno yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia, yakni:
1. du**a*e*.com (Rangking 31- medium) –> Rank 60
2. re**u*e.com (Rangking 68 – full) –> Rank 115
3. yo**o**.com (Rangking 71 – full) –> Rank 62
4. po****b.com (Rangking 73 – full) –>Rank 99
5. adul***i*n*f***er.com (Rangking 74 – medium) –>Rank >> 150 
6. t***8.com(Rangking 92 – full) –>Rank 54
Warna hijau (ranking per September 2009)
Keterangan:
- Sistem penulisan nama situs seperti di atas dimaksudkan agar Anda tidak mengunjungi situs tersebut. (sistem penulisan sudah diubah pada 7 Januari atas masukan yang sangat berarti dari Sdr. Ade Dharmawi)
- Rangking yang tertera merupakan 100 besar situs yang paling aktif di Indonesia
- Medium dan Full merupakan kategori pornografi secara subjektif (kategori medium = semi-full, sedangkan kategori full = benar2 porno)
- Situs seperti youtube (rangking 7) tidak saya masukin, karena persentase konten pornografinya masih sangat kecil.
Dampak yang Terjadi
Setelah 9 bulan lebih Pemerintah mensahkan UU ITE pada April 2008 dan lebih dari 2 bulan DPR menyetujui di undangkan UU Pornografi pada 30 Oktober 2008, ternyata hanya retorika hukum belaka. Kedua jenis UU tersebut yang berfungsi untuk mengatur peredaran media informasi, saat ini masih hanya menjadi objek untuk dilanggar.
Padahal kita tahu bahwa media berperan sangat penting terhadap perubahan tingkah laku, moralitas, sikap, pola pikir masyarakat kita, terutama generasi muda. Dan ironisnya, hingga saat ini, kita dapat dengan mudah menjumpai DVD porno bajakan, komik/majalah porno, acara TV yang merusak (berputar pada masalah  cinta, hedonisme, gosip, ramalan/reg, pergaulan bebas, mistis-religius), dan terakhir situs porno yang tanpa difiltrasi oleh pemerintah.
Sehingga saat ini, terkesan menjadi lumrah ketika seorang remaja SMP menjadi penjajah seks, siswi kelas 2 SMP yang telah berganti-ganti pasangan, siswi SMU yang telah aborsi hingga 2 kali, oral seks, petting, dan segala macam tingkah laku tidak etis telah menjalar kepada generasi muda kita, genarasi penerus bangsa. Belum lagi perilaku konsumtif, hedonisme, hingga kekerasan dan perkosaan. Dan dalam hal ini,  faktor lingkungan atau media memiliki andil, selain faktor keluarga dan sekolah.
Undang-Undang Dibuat hanya untuk Dikoleksi?
Sudah hampir setahun (9 bulan +), kebijakan pemerintah melalui Depkominfo untuk memblokir situs porno yang dilakukan pertama kali pada April 2008 tidak membuahkan hasil. Awalnya pemerintah begitu semangat, dan pada akhirnya ‘hilang tidak berbekas’. Kata orang ‘hangat-hangat tahi ayam’, ya itulah Depkominfo.
Selain itu, Pemerintah SBY bersama DPR, mengesahkan UU Pornografi yang telah berusia lebih 2 bulan, tapi tetap saja tidak ada gunanya. Para politikus hanya lebih senang berpolemik pada soal pola hidup masyarakat kita seperti di Bali, Manado atau Papua. Sehingga memang terkesan, UU Pornografi yang telah disahkan lebih kepada unsur politis.
Saya tidak membahas secara detil kedua UU tersebut, tetapi saya hanya akan mengutip bagian-bagian pentingnya saja, yakni khusus membahas regulasi, pembatasan dan pelarangan situs porno di Indonesia yaitu:
1. UU 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik / ITE (disahkan 21 April 2008oleh pemerintah) <’sang’ pionir>
Perbuatan yang dilarang tercantum pada pasal 27 ayat 1 yakni
Setiap   orang   dengan   sengaja   dan   tanpa   hak   mendistribusikan   dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat  dapat  diaksesnya Informasi  Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
2. UU 44 tahun 2008 tentang Pornografi (disahkan 26 Nov 2008 oleh pemerintah atau disetujui DPR pada 30 Okt 2008)
Khusus tentang pencegahan penyebaran penyebaran pornografi yang tertuang pada Bab IV (pasal 17-21) [saya membahas peran pemerintah yakni pasal 17-19]
Pemerintah  dan  Pemerintah  Daerah  wajib  melakukan pencegahan  pembuatan, penyebarluasan,  dan  penggunaan pornografi. (Pasal 17 )
Pasal 18/19 [18 untuk Pemerintah dan 19 untuk Pem. Daerah]
Untuk melakukan pencegahan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17, Pemerintah/Pemerintah Daerah berwenang:
a.  melakukan  pemutusan  jaringan  pembuatan  dan penyebarluasan  produk  pornografi  atau  jasa  pornografi, termasuk pemblokiran pornografi melalui internet;
b.  melakukan  pengawasan  terhadap  pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi; dan
c.  melakukan  kerja  sama  dan  koordinasi  dengan  berbagai pihak,  baik  dari  dalam maupun  dari  luar negeri,  dalam pencegahan  pembuatan,  penyebarluasan,  dan penggunaan pornografi.
Kesimpulan
Dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar yakni lebih 30 juta pengguna (prediksi netizen tumbuh 20% dari 25 juta ditahun 2008), berarti fasilitas internet telah menjadi fasilitas vital bagi masyarakat kita, terutama siswa-siswi SD, SMP, dan SMA. Sisi positif kehadiran internet tentu disertai hal-hal negatif yang secara sengaja diciptakan oleh mereka yang hanya ingin mencari ‘materi/uang’. Dan pemerintah wajib mengambil peran penting dalam mencegah sisi negatif menular ke masyarakat kita, terutama generasi muda.
Pemerintah harus berperan dikarenakan internet telah menguasai hajat hidup orang banyak, maka pemerintah harus melindungi masyarakat. Dan undang-undang yang telah dibuat dengan dana hingga puluhan miliar rupiah sudah semestinya dijalankan dengan bijak dan tegas. Jika tidak, masyarakat akan semakin tidak percaya pada semua produk hukum yang ada. Seolah-olah kedua UU tersebut hanya diperuntukkan untuk ‘membinasakan’ masyarakat kecil (ekonomi, budaya) daripada kepentingan pemodal besar di stasiun TV, internet, cukong DVD bajakan, atau bos majalah porno.
echnusa – 5 Jan 2009
Selayang Pandang
Terima kasih, rekan-rekan yang telah memberikan masukan yang sangat berarti bagi saya. Rata-rata dari kita setuju untuk menfilter pornografi yang dapat memperparah moralitas bangsa ini yang lagi ‘sakit‘. Berbagai penyakit kronis ‘meng-epedemi’ seperti  korupsi, saling menghina, saling mengutuk, malas, konsumerisme, dan apatis terhadap lingkungan dan sesama. Meskipun juga  ada sebagian yang memiliki pandangan yang berbeda, yang tetap sangat saya hargai.
Saya sangat setuju sekali bahwa gerbang utama dalam menjaga moralitas/perilaku adalahmentalitas dari diri sendiri. Mentalitas dan kepribadian seseorang merupakan akumulasi dari proses pembelajaran dan adaptasi yang di’absorbsi’ dari lingkungan, yakni keluarga, pendidikan [agama, sekolah, lembaga], teman, masyarakat, dan [saat ini] media umum.
Setiap saat diri kita [mentalitas dan kepribadian] selalu berubah [meski dalam tingkat dan kadar tertentu : kecil-besar]. Pandangan, pemikiran, prinsip, dan sikap kita, telah dibentuk sejak kecil. Secara umum, ketika masa kanak-kanak, diri kita ‘terbentuk’ dari orang tua dan keluarga kita. Di masa menuju remaja, diri kita ‘dibentuk’ oleh keluarga, teman dan pendidikan. Di masa remaja, diri kita lebih merupakan refleksi dari lingkungan eksternal dan teman, ketimbang peran keluarga atau pendidikan.
Dan saat dewasa, kita telah memiliki suatu fondasi atau landasan yang [cenderung] kuat dalam memutuskan sesuatu karena kita telah ‘mengukir’ prinsip, kepribadian, keyakinan, pemikiran dan sikap selama perjalanan lebih 20 tahun hidup kita. [asumsi usia dewasa : 20 tahun]
Dan proses terbesar dalam ‘mengukir’ diri seseorang terjadi ketika masa transisi hidup, yakniremaja menuju dewasa. Diperiode tersebut terjadi transformasi yang sangat besar, baik secara fisikal maupun mentalitas. Dan kita tahu bahwa dikala remaja menuju dewasa, input terbesar berasal dari lingkungan luar [teman, media, trend]. Untuk itu, kita sebagai orang yang telah melewati masa-masa itu, saya rasa akan mengerti dan paham betul fenomena tersebut. [ada beberapa pengeculian pada 'pribadi' orang ; misalnya bertobat/berubah di usia 30-an, 50-an bahkan di kala senja].
Dan bagi diri kita yang telah ‘mantap‘, tentu akan mudah menfiltrasi hal-hal negatif, dan mudah menerima hal positif. Tapi, kita perlu sadari bahwa kita hidup tidak sendiri di negeri ini, di dunia ini. Ada begitu banyak orang yang terjeremus tatkala narkoba mudah diperoleh. Ada begitu banyak orang menjadi ‘melek intelektualitas’ tatkala kurannya fasilitas pendidikan. Dan ada begitu banyak generasi muda yang ‘over’ tatkala mengikuti ‘media negatif’. Serta sekokoh-kokohnya diri kita yang merasa ‘kuat‘, kita bisa juga terjerumus  karena ‘kata lingkungan’[orang-orang].
Dan kita pun tidak bisa naif mengatakan “saya gak butuh gedung sekolah, yang penting niat belajar“. Niat saja tentu belum cukup kita butuh cara, sarana, dan sistem. Hal serupa-pun, kita tidak bisa naif mengatakan, “biarlah situs-situs porno dan kekerasan ‘berkeliaran’, yang penting saya memiliki moral yang kuat“. Kembali saya katakan, niat atau tekad saja belum cukup [terutama generasi muda]. Rasa ingin tahu bagi kalangan remaja akan menjadi ‘bom waktu’ tatkala lingkungan [media] yang negatif kita biarkan, kita  pupuk atau kita kembangbiakan.  Jadi, apakah kita perlu mengambil peran atau tidak, tergantung dari apa yang telah kita ‘ukir’…….Dan tentu, tanpa melanggar [ikut campur] privasi Anda untuk beraktivitas sendiri……

sumber :