beranda

Senin, 21 Februari 2011

komputer


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data
    Perhitungan Unjuk Kerja Komputer

Dalam perkembangannya komputer mempunyai standar pengukuran sendiri, berbeda dengan satuan ukuran yang lain, komputer mempunyai satuan ukuran yang disebut dengan “byte”.
Data yang disimpan di dalam media komputer mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Dan tahukah anda bahwa sebenarnya data yang tersimpan dalam komputer tersebut merupakan kumpulan dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan sebagai ‘bit’ dari data biner. Dan bilangan biner inilah yang kemudian dijadikan sebagai perhitungan untuk kemudian dijadikan satuan yang sering kita kenal standar satuan computer yang disebut “byte”.
Adapun beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah :

Bit:
Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm).

bps:
bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.

kbps:
kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.
1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second.

Byte:
Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit) Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu.

Bps:
Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.KBps:
Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.

1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second
bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :
1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit

sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :
1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.

Berikut ini satuan Byte lainnya:

1 byte = 8 bits atau 1 karakter
1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) =1024 Kb = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 1024 Mb = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) = 1024 Gb = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 1024 Tb = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 1024 Pb = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes

Bagaimana kita dapat menghitung besarnya suatu file?
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa kira-kira besarnya ukuran file tersebut.

Kita asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter.

Setiap huruf/karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte.
500.000 : 1024 = 489Kb atau 0.4 Mb.
Jika file tersebut ada di Internet dan kita ingin mendownload, Berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk mendownload file tersebut jika koneksi internet tersebut besarnya 33.600bps ?
Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit.
Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan besarnya koneksi Internet yang anda miliki yakni 33.600 = 119 detik.
Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps.




Teknik dan Jenis Kompresi File

Terlalu besarnya ukuran file yang kita miliki menuntut kita untuk mempunyai media penyimpanan (storage device) yang berkapasitas besar pula. Namun tidak semua orang mempunyai media penyimpanan yang besar. Seperti contohnya pada memori handphone yang berkapasitas terbatas, sementara banyak sekali file multimedia seperti Mp3, video, Image dan masih banyak lagi yang ingin kita simpan di dalam memori tersebut.
Terkadang penggunaan memori overclock pada handphone akan mempengaruhi kinerja handphone itu sendiri. Handphone akan lebih lama dalam menjalankan perintah-perintah atau program yang ada. Atau bahkan handphone kita menjadi lebih sering “hang” ketika kita menjalankan program handphone.
Begitu juga dengan media penyimpanan lain seperti harddisk, walaupun kapasitas harddisk yang beredar sekarang jauh lebih besar daripada kapasitas memori handphone, tidak menutup kemungkinan bahwa harddisk yang kita gunakan akan penuh dengan data-data terutama file multimedia seperti Mp3, video, Image yang banyak memakan space (ruang) dalam harddisk. Tidak mungkin jika kita tidak menyisakan ruang space di harddisk, karena agar beroperasi dengan baik harddisk membutuhkan ruang space untuk loading program, agar program berjalan tidak terlalu lama.
Dari permasalahan inilah yang akhirnya mendorong agar terciptanya sebuah program yang mampu mengurangi besarnya ukuran file, teknik untuk mengurangi besarnya ukuran file disebut dengan teknik “kompresi”.
Teknik kompresi bertujuan untuk mengurangi besarnya ukuran file tanpa harus terlalu mengurangi kualitas file itu sendiri. Kompresi file bisa dilakukan dalam berbagai format file, bisa berupa file multimedia maupun non multimedia.
Namun kompresi file yang dilakukan terlalu berlebihan akan dapat mempengaruhi kualitas dari file tersebut, ini banyak terjadi pada file multimedia seperti Mp3, video, Image. Biasanya file yang dikompres terlalu kecil ukurannya akan mempengaruhi kualitas suara ataupun gambarnya.
Jika pada file yang berbentuk Mp3, kompresi file yang dilakukan berlebihan akan menjadikan suara file tersebut menjadi mono begitu juga pada file yang berbentuk video, akan menjadikan suara file tersebut menjadi mono dan dimensi gambar dari video tersebut menjadi mengecil. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dengan contoh dibawah ini.

Contoh  1 :
Jika kita akan mengompres file yang berbentuk Mp3, biasanya ukuran file berbentuk Mp3 adalah 128 kbps, atau setara dengan kualitas cd digital audio. Jika kita akan mengompres file tanpa harus terlalu mengurangi kualitas kejernihan suara tersebut maka kita kompres file tersebut kurang lebih menjadi 98 kbps, atau setara dengan kualitas suara radio FM. Dengan demikian, kita dapat mengurangi besarnya ukuran file tersebut tanpa harus terlalu mengurangi kualitas kejernihan suara tersebut.

Contoh 2 :
Jika kita akan mengompres file yang berbentuk video, biasanya ukuran file berbentuk video (VHS) adalah 1Mbps, atau setara dengan kualitas video cd. Jika kita akan mengompres file tanpa harus terlalu mengurangi kualitas kejernihan suara dan kualitas gambar tersebut maka kita kompres file tersebut kurang lebih menjadi 128 kbps atau setara dengan kualitas videoconferencing. Atau bahkan bagi sebagian orang yang ingin memasukkan ke dalam handphone bisa mengompres lebih kecil dengan ukuran 16kbps. Biasanya file pada video handphone berformat *.3gp atau *.rm. Program yang biasa digunakan untuk memainkan video tersebut adalah Quick time Player, Real One, dll.

Banyak program-program yang dapat digunakan untuk mengompres suatu file seperti Winzip, WinRar, Extractnow, DjVu, Jet audio, dan masih banyak lagi program yang bisa digunakan untuk mengompres file. Jenis file yang bisa dikompres antara lain *.pdf, *.dat, *.mp3, *.jpg, *.wmv, *.wma, dll.










B. Pengumpulan dan Penyajian Data
Dengan adanya data seperti ini, munculah beberapa pertanyaan yang telah disusun pada Bab I. Disini kami akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
  1. standar ukur peralatan computer sangat penting karena kita jadi lebih mengetahui, berapakah berat file yang ada di dokumen kita.kita bisa mengetahui bagaimana komputer bekerja  melaksanakan perintah – perintah yang diberikan oleh user.
  2. Apabila kita tidak mengetahui standar ukur peralatan computer, maka kita tidak akan bisa mengetahui bagaimana computer dapat bekerja  secara maksimal
  3. Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
  4.  byte
     kilobyte
megabyte
 gigabyte
 petabyte
 exabyte





C. Analisis Data

Tabel kecepatan transfer data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s
1 kbit/s atau 1 kbps
1 kilobit atau seribu bit per detik
Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps.
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps
1 megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps.
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps.
1.000.000.000.000 bit/s
1 Tbit/s atau 1 Tbps
1 terabit atau satu triliun bit per detik
Belum ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar