Perusahaan Coca-Cola
• Visi : Menjadikan perusahaan minuman bersoda no
satu di dunia.
• Misi : Merencanakan dengan matang
dan meninjau-ulang seluruh aspek dan peluang penjualan yang tersedia bagi
setiap pelanggan. Kemudian kami menawarkan langkah-langkah korektif bagi para
pelanggan dan secara bersama-sama menerapkan program-program perbaikan yang
sesuai dengan standar perusahaan.
Menurut
Kotler (2002, p. 18), Bauran pemasaran adalah Seperangkat alat yang digunakan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.
McCarthy dalam Kotler (2002, p.18) mengklasifikasikan alat-alat itu menjadi
empat kelompok yang luas yang disebut empat P dalam pemasaran, yaitu : produk
(product). harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Menurut Hise
dalam Swastha (1990, p. 6), pengertian bauran pemasaran adalah kombinasi dari
kegiatan-kegiatan atau pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan barang dan
jasa tertentu selama periode waktu tertentu kepada pasar tertentu. Di sini
dikatakan bahwa bauran pemasaran merupakan sekumpulan dari alat-alat pemasaran
yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tujuan pemasaran pada pasar
sasaran.
Sedangkan
menurut Stanton dikutip dari Swastha, Basu dan Irawan (2000, p. 6), bauran
pemasaran adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan inti dari sistem
pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiatan promosi, dan distribusi.
Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa bauran pemasaran adalah kombinasi dari
empat variabel atau kegiatan inti (produk, harga, tempat, promosi dari sistem
pemasaran perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar
sasaran selama periode waktu tertentu.
Bauran
pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari
4P. Metode ini yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dalam
perkembangannya, untuk layanan jasa dikenal juga istilah 7 P dimana 4 P pertama
adalah Product, Price, Place, dan Promotion. Untuk 3 P yang selanjutnya adalah
Bukti Fisik (Physical Evidence), Proses (Process) dan Orang (People). Pemasaran
lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran
tergantung lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan
daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan
ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana
produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran
klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di
internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit
diimplementasikan diluar dunia internet. Karena pemasaran bukanlah ilmu
pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang.
Dalam
perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah
People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses).
Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaituPurple
Cow. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka
seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan
pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan
ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana
produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran
klasik seperti 4P di atas berlaku juga untukpemasaran internet, meskipun di internet
pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit
diimplementasikan diluar dunia internet.
CONTOH
BAURAN PEMASARAN PADA PERUSAHAAN COCA-COLA
Promosi
:
-
melalui internet (media sosial)
-
menjadi sponsor
-
bekerjasama dengan resto-resto
-event
Price
:
Harga
yang ditawarkan sesuai dengan kualitas
Produk
:
Coca-cola
memiliki good will, atau nama baik, yaitu merk terkenal, sehingga perusahaan
coca-cola mudah mempreolah dana dari bank.
Place
:
Coca-cola
berada hampir di semua wilayah indonesia
• Strength (Kekuatan)
• Riset and Development yang intensif
• SDM yang terlatih
• Harga Produk Yang Kompetitif
• Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar
• Harga Produk yang kompetitif dan SDM
yang besar dan terlatih
• Sebagai inovator dalam industri soft
drink
• Strategi pemasaran yang baik
• System informasi yang baik
• Kemasan produk yang menarik
• Loyalitas Konsumen
• Memiliki kepopuleran merk yang tinggi
dan dikenal oleh masyarakat sedunia
• Coca Cola memenangkan penghargaan
untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan
atraktif
Weakness
• Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam
mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar
• Ketersediaan bahan baku
• Coca Cola hanya berbasis pada kategori
minuman dan belum merambah ke sektor lain
Opportunity
• Kestabilan Struktur Harga dan
Perkembangan Produk
• Bahan pendukung utama produk coca-cola
dapat diganti dengan produk yang lain
• Respon Terhadap Promosi
• Pertumbuhan iklan di internet karena
penggunaan internet telah meningkat
• Kerjasama dengan berbagai pihak
• Semakin meningkatnya pendapatan
penjualan PT Coca – Cola
• Pendistribusian produk yang mudah ke
berbagai daerah karena luasnya jaringan
Threat
• Tingginya harga bahan mentah
• Ada banyak minuman subsitusi
dari produk minuman yang lain
• Inovasi AS ke Irak yang mempengaruhi
penjualan coca-cola
• Peningkatan biaya per unit akibat
keterbatasan bahan baku
Pemasaran
coca-cola
Manajemen Pemasaran Coca Cola
Coca-Cola
memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran
produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan
loyalitas konsumen, yaitu:
Program Promosi
Mereka
mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan
dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk.
Layanan Konsumen
Di
Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan, didesain
untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus
terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal
kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.
Area Marketing Contractor
Terbatasnya
sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu,
sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor
informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan berkesinambungan
mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan
dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar:
Area Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.
Layanan Produk Pendingin
Riset
membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola ebih menyukai membeli produk dalam
keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment
(peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan
dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.
-HoReCa
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama, Coca-Cola memberikan beragam penawaran menarik melalui program HoReCa ini
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama, Coca-Cola memberikan beragam penawaran menarik melalui program HoReCa ini
KESIMPULAN
Jadi
perusahaan coca-cola merupakan merk brand yang terkenal karena di tinjau dari
promosi, internet merupakan media yang dijadikan lahan promosi, lalu dengan
mensponsori acara-acara besar dan kecil. Serta bekerja sama dengan resto.
Ditinjau dari price, harga yang di tawarkan dapat diterima dimasyarakat.
Ditinjau dari produk, produk yang di cipkatan oleh perusahaan coca-cola
sangat berkualitas sehingga konsumen merasa puas membeli barang tersebut. Dan
di tinjau dari place sudah tidak diragukan lagi karena coca-cola menjangkau
semua tempat di indonesia
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar