beranda

Senin, 06 Mei 2013

KOMUNIKASI PEMASARAN PERUSAHAAN COCA COLA


Perusahaan Coca-Cola

•      Visi : Menjadikan perusahaan minuman bersoda no satu di dunia.

•      Misi : Merencanakan dengan matang dan meninjau-ulang seluruh aspek dan peluang penjualan yang tersedia bagi setiap pelanggan. Kemudian kami menawarkan langkah-langkah korektif bagi para pelanggan dan secara bersama-sama menerapkan program-program perbaikan yang sesuai dengan standar perusahaan.

 Definisi Bauran Pemasaran ( Marketing Mix )

Menurut Kotler (2002, p. 18), Bauran pemasaran adalah Seperangkat alat yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran. McCarthy dalam Kotler (2002, p.18) mengklasifikasikan alat-alat itu menjadi empat kelompok yang luas yang disebut empat P dalam pemasaran, yaitu : produk (product). harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Menurut Hise dalam Swastha (1990, p. 6), pengertian bauran pemasaran adalah kombinasi dari kegiatan-kegiatan atau pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan barang dan jasa tertentu selama periode waktu tertentu kepada pasar tertentu. Di sini dikatakan bahwa bauran pemasaran merupakan sekumpulan dari alat-alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tujuan pemasaran pada pasar sasaran.

Sedangkan menurut Stanton dikutip dari Swastha, Basu dan Irawan (2000, p. 6), bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiatan promosi, dan distribusi. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan inti (produk, harga, tempat, promosi dari sistem pemasaran perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran selama periode waktu tertentu.

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P. Metode ini yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dalam perkembangannya, untuk layanan jasa dikenal juga istilah 7 P dimana 4 P pertama adalah Product, Price, Place, dan Promotion. Untuk 3 P yang selanjutnya adalah Bukti Fisik (Physical Evidence), Proses (Process) dan Orang (People). Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet. Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang.

Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaituPurple Cow.  Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran). Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untukpemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
CONTOH BAURAN PEMASARAN PADA PERUSAHAAN COCA-COLA

Promosi :    
- melalui internet (media sosial)
- menjadi sponsor
- bekerjasama dengan resto-resto
-event

Price :
Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas

Produk :
Coca-cola memiliki good will, atau nama baik, yaitu merk terkenal, sehingga perusahaan coca-cola mudah mempreolah dana dari bank.

Place :
Coca-cola berada hampir di semua wilayah indonesia

 Analisis SWOT
•      Strength (Kekuatan)
•      Riset and Development yang intensif
•      SDM yang terlatih
•      Harga Produk Yang Kompetitif
•      Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar
•      Harga Produk yang kompetitif dan SDM yang besar dan terlatih
•      Sebagai inovator dalam industri soft drink
•      Strategi pemasaran yang baik
•      System informasi yang baik
•      Kemasan produk yang menarik
•      Loyalitas Konsumen
•      Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia
•    Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif

Weakness
•      Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar
•      Ketersediaan bahan baku
•      Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain


Opportunity
•      Kestabilan Struktur Harga dan Perkembangan Produk
•      Bahan pendukung utama produk coca-cola dapat diganti dengan produk yang lain
•      Respon Terhadap Promosi
•      Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat
•      Kerjasama dengan berbagai pihak
•       Semakin meningkatnya pendapatan penjualan PT Coca – Cola
•      Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya jaringan

Threat
•      Tingginya harga bahan mentah
•       Ada banyak minuman subsitusi dari produk minuman yang lain
•      Inovasi AS ke Irak yang mempengaruhi penjualan coca-cola
•      Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan bahan baku

Pemasaran coca-cola
Manajemen Pemasaran Coca Cola
Coca-Cola memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, yaitu:

Program Promosi
Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk.

Layanan Konsumen
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing.

Area Marketing Contractor
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.

Layanan Produk Pendingin
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen Coca-Cola ebih menyukai membeli produk dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.
-HoReCa
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café ternama, Coca-Cola memberikan beragam penawaran menarik melalui program HoReCa ini

KESIMPULAN
Jadi perusahaan coca-cola merupakan merk brand yang terkenal karena di tinjau dari promosi, internet merupakan media yang dijadikan lahan promosi, lalu dengan mensponsori acara-acara besar dan kecil. Serta bekerja sama dengan resto. Ditinjau dari price, harga yang di tawarkan dapat diterima dimasyarakat. Ditinjau dari produk, produk yang di  cipkatan oleh perusahaan coca-cola sangat berkualitas sehingga konsumen merasa puas membeli barang tersebut. Dan di tinjau dari place sudah tidak diragukan lagi karena coca-cola menjangkau semua tempat di indonesia

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar