ABSTRAK
Arif Hadi Saputra.
11210075.
4EA17
Meningkatnya pelaku
bisnis di Indonesia terkadang tidak diimbangi oleh etika berbisnis yang baik, agar konsumen merasa
nyaman saat membeli. Terkadang masih banyak pedagang yang acuh pada etika-etika
bisnis, misalnya keadaan warung makan yang jorok, ini akan membuat konsumen
tidak nyaman saat makan. Berdasarkan uraian diatas,
penulis tertarik untuk melakukan penulisan mengenai etika bisnis , maka di
dalam penulisan ini penulis akan memberi
judul “ETIKA BISNIS YANG BAIK DALAM
HAL PELAYANAN PADA TEMPAT MAKAN DONS BURGER”.
Tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui bagaimana etika berbisnis
yang baik dalam hal pelayanan yang harus dilakukan oleh tempat makan DONS
BURGER. Kesimpulannya adalah bahwa
banyak sekali yang harus diperhatikan dalam hal melayani konsumen yang baik.
Intinya sopan dalam segala hal dan jujur dalam melayani sehingga informasi yang
disampaikan oleh pelayan tempat makan DONS BURGER dapat diterima dengan jelas
oleh pembeli atau konsumen dan sebaiknya tempat makan DONS BURGER dapat
memahami dan melaksanakan poin-poin tersebut, agar konsumen bisa merasa nyaman
dan ingin kembali lagi untuk membeli.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Saat ini perkembangan bisnis di Indonesia mulai maju,
banyak masyarakat sekarang yang tidak menginginkan lagi menjadi karyawan
swasta, mereka umumnya mengeluh pada gaji yang tidak setimpal dengan jam
kerjanya. Hal ini mengakibatkan banyak pelaku bisnis dadakan yang mencari
peruntungan untuk mengembangkan sayapnya di dunia bisnis. Mulai dari menjual
baju bola sampai ke penjual makanan banyak kita jumpai di jalan-jalan.
Namun dengan
meningkatnya pelaku bisnis di Indonesia terkadang tidak diimbangi oleh etika berbisnis yang baik, agar konsumen merasa
nyaman saat membeli. Terkadang masih banyak pedagang yang acuh pada etika-etika
bisnis, misalnya keadaan warung makan yang jorok, ini akan membuat konsumen
tidak nyaman saat makan.
Etika merupakan dasar pelayanan yang sangat penting sekali dalam melaksanakan tugas-tugas oleh karena itu karyawan dituntut agar lebih teliti dalam memberikan pelayanan terhadap tamu akan dapat memberikan suatu citra yang baik bagi restoran, jadi karyawan harus memberikan pelayanan yang baik agar setiap tamu yang datang ke restoran merasa senang dan nyaman selama tinggal di hotel itu
Berdasarkan
uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penulisan mengenai etika bisnis
, maka di dalam penulisan ini penulis
akan memberi judul “ETIKA BISNIS YANG
BAIK DALAM HAL PELAYANAN PADA TEMPAT MAKAN DONS BURGER”.
Rumusan
dan Batasan Masalah
Rumusan
Masalah
Penulis
merumuskan rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana etika
berbisnis dalam hal pelayanan yang baik yang harus dilakukan oleh tempat makan
DONS BURGER?
Batasan
Masalah
Penulis membatasi
pembahasan
masalah pada penulisan ini adalah :
Pada pelayanan
yang diberikan oleh para pelayan tempat makan DONS BURGER dan Pada objek yaitu
DONS BURGER yang terletak di daerah pondok ungu permai bekasi utara
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penulisan
ini adalah :
Untuk mengetahui
bagaimana etika berbisnis yang baik dalam hal pelayanan yang harus dilakukan
oleh tempat makan DONS BURGER
Manfaat
Penelitian
Manfaat
Akademis
Memberikan
manfaat bagi penulis untuk mengetahui bagaimana cara
etika berbisnis yang baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat
Praktis
Memberikan manfaat bagi pembaca
sebagai referensi informasi yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
etika berbisnis yang baik dan dapat diaplikasikan ke dunia bisnis.
Metode
Penelitian
Data
Data primer adalah
suatu pengumpulan data informasi langsung dari sumber penelitian, sedangkan
data sekunder adalah suatu pengumpulan data informasi tidak langsung pada
sumbernya, melainkan melalui media untuk mencari data yang relevan dengan
pembahasan.
Alat
analisis yang digunakan
Alat analisis yang digunakan
dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan alat analisis kualitatif yaitu
suatu metode analisis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
ucapan atau tulisan serta informasi dari objek yang diamati.
LANDASAN TEORI
Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi),
berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau
adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan
perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam
bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup
seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari
hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama
pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu
moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika
adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan
kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
Utilitarian Approach :
setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual Rights Approach :
setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
Justice Approach :
para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis
merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,
institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).
Dalam menciptakan etika bisnis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1.
Pengendalian diri
2.
Pengembangan tanggung jawab social (social
responsibility)
3.
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah
untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4.
Menciptakan persaingan yang sehat
5.
Menerapkan konsep “pembangunan
berkelanjutan”
6.
Menghindari sifat 5K (Katabelece,
Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7.
Mampu menyatakan yang benar itu benar
8.
Menumbuhkan sikap saling percaya antara
golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
9.
Konsekuen dan konsisten dengan aturan
main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan
kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu
adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan
METODE PENELITIAN
Metode
Yang Digunakan
Penulis menggunakan metode sekunder,
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat
oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan
dan yang tidak dipublikasikan. Dan dengan menggunakan alat analisis kualitatif yaitu suatu metode
analisis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau
tulisan serta informasi dari objek yang diamati.
PEMBAHASAN
Bagaimana
Etika Berbisnis dalam hal melayani yang baik
Ada pun etika berbisnis yang baik adalah :
ETIKA BERPAKAIAN
•
Pakaian dan tata
rambut (atau kerudung) selalu rapi dan sesuaikan dengan aturan pakaian busana
tempat makan.
•
Selalu
bersepatu diruang kerja
•
Selalu
mengenakan kartu identitas pegawai di dada (disemartkan /digantung dengan
rapi).
ETIKA MELAYANI
•
Menyapa tamu
yang datang (Misalnya”selamat
pagi/siang/sore!”. Apa yang dapat kami bantu Pak/Ibu?)
•
Selalu
menjaga sopan santun dan perilaku, ramah,tanggap, cermat dan cepat serta tidak
mempersulit pelayanan.
•
Memberikan
pandangan dan perhatian yang sopan kepada tamu yang dihadapi dan tidak
memandang kearah lain.
•
Selalu
bersikap ramah, dengan menerapkan 3 S (Senyum, Sapa dan Salam).
•
Dengarkan
baik-baik apa yang dinginkan kan oleh calon pembeli. Jangan melakukan aktivitas
lain saat mendengarkan
•
Hindarilah
mengobrol atau bercanda berlebihan dengan sesama karyawan, atau calon pembeli yang
dilayani.
•
Jika memungkinkan,
jabatlah tangan pembeli setiap selesai melayani dan selalu ucapkan terimakasih
pada saat pembeli akan meninggalkan tempat.
•
Apabila ada
panggilan penting dan terpaksa harus meninggalkan pembeli, petugas memohon maaf
kepada pembeli dan agar digantikan oleh petugas lain.
•
Karyawan agar
memberikan Informasi/penjelasan secara lengkap sehingga calon pembeli dapat
mengerti dengan baik
•
Selalu
bersikan tempat makan sebelum tempat itu di tempati oleh pembeli, agar bersih,
dan pembeli pun bisa merasa nyaman
Dari hal yang disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa banyak sekali yang harus diperhatikan dalam hal melayani
konsumen yang baik. Intinya sopan dalam segala hal dan jujur dalam melayani
sehingga informasi yang disampaikan oleh pelayan tempat makan DONS BURGER dapat
diterima dengan jelas oleh pembeli atau konsumen dan sebaiknya tempat makan
DONS BURGER dapat memahami dan melaksanakan poin-poin tersebut, agar konsumen
bisa merasa nyaman dan ingin kembali lagi untuk membeli.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan
diatas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali yang harus diperhatikan dalam hal
melayani konsumen yang baik. Intinya sopan dalam segala hal dan jujur dalam
melayani sehingga informasi yang disampaikan oleh pelayan tempat makan DONS
BURGER dapat diterima dengan jelas oleh pembeli atau konsumen dan sebaiknya
tempat makan DONS BURGER dapat memahami dan melaksanakan poin-poin tersebut,
agar konsumen bisa merasa nyaman dan ingin kembali lagi untuk membeli.
Saran
Penulis memberikan saran kepada tempat makan DONS BURGER untuk selalu disiplin
dalam melayani dan sopan serta jujur dalam menghadapi konsumen, dengan itu
pasti banyak konsumen yang betah dan ingin kembali lagi membeli karena
pelayanannya yang baik, yang bisa membuat nyaman pembeli.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar