Reporter : Muhammad Sholeh
Jumat, 28 Desember 2012 13:06:53
25
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap tak berminat melanjutkan pemikiran mantan Gubernur Fauzi Bowo soal proyek pembangunan enam ruas jalan tol. Sebab, Jokowi belum punya gambaran yang jelas soal proyek itu.
"Saya tuh belum ngerti jalan itu untuk apa. Kemudian dari mana ke mana. Ditanya dari dulu, wong saya belum ngerti," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12).
Jokowi belum bisa menjelaskan lebih detail soal proyek itu, karena dia sendiri belum pernah mendapatkan paparan yang jelas. Maka itu dia memilih tak menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan proyek itu.
"Sampai detik ini saya belum dipaparin, jadi saya belum bisa jawab," jelasnya.
Namun demikian, Jokowi bukan sama sekali menolak proyek itu. Hanya saja dia butuh penjelasan rinci apa tujuan dan manfaat proyek itu dibangun.
"Misalnya tol itu ada, bisa. Dengan catatan itu untuk apa, untuk transportasi umum atau apa. Jangan untuk transportasi umum elevated bus. Nanti saya jawab tidak, malah keliru, maka saya harus ngerti dulu itu untuk apa," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menegaskan sejauh ini pembahasan kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap berjalan lancar.
"Dalam proses terus, Dewan Transportasi Kota juga menyampaikan dukungan untuk itu, tapi kita masih terus melakukan kalkulasi ekonomi, kajian-kajian sosial dan yang lain, terus berjalan," jelasnya.
Soal realisasinya dia memastikan belum ada waktu pasti. "Jangan sampai ada isu 1 Januari sudah," tegasnya.
"Saya tuh belum ngerti jalan itu untuk apa. Kemudian dari mana ke mana. Ditanya dari dulu, wong saya belum ngerti," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12).
Jokowi belum bisa menjelaskan lebih detail soal proyek itu, karena dia sendiri belum pernah mendapatkan paparan yang jelas. Maka itu dia memilih tak menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan proyek itu.
"Sampai detik ini saya belum dipaparin, jadi saya belum bisa jawab," jelasnya.
Namun demikian, Jokowi bukan sama sekali menolak proyek itu. Hanya saja dia butuh penjelasan rinci apa tujuan dan manfaat proyek itu dibangun.
"Misalnya tol itu ada, bisa. Dengan catatan itu untuk apa, untuk transportasi umum atau apa. Jangan untuk transportasi umum elevated bus. Nanti saya jawab tidak, malah keliru, maka saya harus ngerti dulu itu untuk apa," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menegaskan sejauh ini pembahasan kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap berjalan lancar.
"Dalam proses terus, Dewan Transportasi Kota juga menyampaikan dukungan untuk itu, tapi kita masih terus melakukan kalkulasi ekonomi, kajian-kajian sosial dan yang lain, terus berjalan," jelasnya.
Soal realisasinya dia memastikan belum ada waktu pasti. "Jangan sampai ada isu 1 Januari sudah," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar