BAB 1
Latar Belakang
Mnurut Gremler dan Brown (dalam Ali Hasan, 2008:83) bahwa
loyalitas pelanggan adalah pelanggan yang tidak hanya membeli ulang suatu
barang dan jasa, tetapi juga mempunyai komitmen dan sikap yang positif terhadap
perusahaan jasa, misalnya dengan merekomendasikan orang lain untuk
membeli. Perilaku konsumen
merupakan suatu aspek penting yang harus diperhatikan dalam memenuhi dan
melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Sumarwan (2003), perilaku
konsumen merupakan kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong
tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,
menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan
mengevaluasi. Perilaku konsumen merupakan proses pengambilan keputusan dan
aktivitas masing-masing individu yang dilakukan dalam rangka evaluasi,
penggunaan atau mengatur barang-barang dan jasa (Nugroho, 2002). Menurut
Mangkunegara (2002), perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan
oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang ekonomis
yang dapat dipengaruhi lingkungan. olah karena itu pengarang disini akan
menganalisis dari tiga jurnal yaitu, "analisis kepuasan dan loyalitas
pelanggan pada rumah makan sederhana mbak sum" , " analisis dan
loyalitas konsumen terhadap tingkat penjualan dikantin bunga" dan
"pengaruh trust in a brand terhadap brand loyality (konsumen air minum
aqua di kota denpasar" untuk mengetahui pengaruh tingkat loyalitas
terhadap perilaku konsumen indonesia.
masalah
1. pengaruh rasa terhadap loyalitas konsumen
2. Adakah faktor yang mempengaruhi kepuasan dan
loyalitas konsumen?
tujuan
1. untuk mengetahui apakah rasa suatu barang atau makanan
mempengaruhi loyalitas
2. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
dan loyalitas konsumen
kesimpulan
1. ternyata tingkat rasa suatu barang atau makanan dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen
2. faktor yang mempengaruhi :
1.
faktor harga sesorang tentu akan memilih perusahaan atau merk
yang menurutnya menyediakan harga yang murah diantara pilihan yang ada
2.
faktor kebiasaan sesorang yang telah terbiasa menggunakan suatu
merk akan sulit untuk berpindah ke perusahaan atau merk yang lain
BAB 2
Teori
Perilaku konsumen merupakan suatu aspek penting yang harus diperhatikan dalam memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Sumarwan (2003), perilaku konsumen merupakan kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Perilaku konsumen merupakan proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang dilakukan dalam rangka evaluasi, penggunaan atau mengatur barang-barang dan jasa (Nugroho, 2002). Menurut Mangkunegara (2002), perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan. olah karena itu pengarang disini akan menganalisis dari tiga jurnal yaitu, "analisis kepuasan dan loyalitas pelanggan pada rumah makan sederhana mbak sum" , " analisis dan loyalitas konsumen terhadap tingkat penjualan dikantin bunga" dan "pengaruh trust in a brand terhadap brand loyality (konsumen air minum aqua di kota denpasar" untuk mengetahui pengaruh tingkat loyalitas terhadap perilaku konsumen indonesia.
Penelitian terdahulu
Jadi kesimpulan sementara dari jurnal-jurnal diatas adalah
· Pelayanan merupakan faktor yang
mempengaruhi keloyalitasan konsumen
· Harga mempengaruhi loyalitas konsumen
· Brand mempengaruhi loyalitas konsumen
hipotesis
Secara parsial variabel trust in a brand yang
meliputi brand characteristic, company characteristic, dan consumer –
brand characteristic berpengaruh signifikan terhadap brand
loyalty. Dan faktor harga sesorang tentu akan memilih perusahaan atau merk
yang menurutnya menyediakan harga yang murah diantara pilihan yang ada serta ada beberapa kriteria yang
menurut palanggan telah memuaskan yaitu:
· Jam buka pkl 06.00 sampai dengan 21.00
(bersifat empati)
· Layanan delivery pada menu catering
(bersifat empati)
· Harga yang saat ini ditawarkan
(bersifat empati)
· Panyajian makanan yang sesuai dengan
pesanan (bersifat daya tanggap)
BAB 3
Data Sekunder (Secindary Data)
Data
sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah
tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan.
Sebelum
proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi
kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder
dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa
yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu
mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.
Data
sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a.
Pemahaman Masalah:Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk
memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan
melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company
profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu
untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan
kita gunakan sebagai masalah penelitian.
b.
Penjelasan Masalah: Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah
dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data
sekunder yang tersedia, kita dapat mengetahui komponen-komponen situasi
lingkungan yang mengelilinginya. Hal ini akan menjadi lebih mudah bagi peneliti
untuk memahami persoalan yang akan diteliti, khususnya mendapatkan pengertian
yang lebih baik mengenai pengalaman-pengalaman yang mirip dengan persoalan yang
akan diteliti
c.
Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layak
Sebelum
kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa alternative
lain. Data sekunder akan bermanfaat dalam memunculkan beberapa alternative lain
yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan semakin
banyaknya informasi yang kita dapatkan, maka peneyelesaian masalah akan menjadi
jauh lebih mudah.
d.
Solusi Masalah: Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu
mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat
memunculkan solusi permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita
teliti akan mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.
Data Primer (Primary Data)
Data
primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak
melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara
individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),
kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan
data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.
Metode Survei (Survey Methods)
o Metode
survei merupakan metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan
lisan dan tertulis.
o Metode
ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan subjek
(responden) penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.
o Data
yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif, akan tatapi
pengumpulan data dapat dirancang untuk menjelesakan sebab akibat atau
mengungkapkan ide-ide.
o Umumnya
digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak subjek.
o Teknik
yang digunakan adalah (1) wawancara, dan (2) kuesioner.
Wawancara (Interview)
o Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan
pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian.
o Teknik
wawancara dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan
responden.
o Data
yang dikumpulkan umumnya berupa masalah tertentu yang bersifat kompleks,
sensitif atau kontroversial, sehingga kemungkinan jika dilakukan dengan
kuesioner akan kurang memperoleh tanggapan responden.
o Teknik
ini terutama untuk responden yang tidak dapat membaca-menulis atau sejenis
pertanyaan yang memerlukan penjelasan dari pewawancara atau memerlukan
penerjemahan.
o Teknik
wawancara dapat dilakukan dengan (1) melalui tatap muka dan (2) melalui
telepon.
data jurnal
Jurnal 1
Separuh dari tubuh manusia adalah cairan, oleh karena itu jika saja dalam sehari manusia kekurangan cairan maka sistem pencernaan,ginjal hingga otak tidak mampu bekerja secara maksimal.
BAB 4
Deskripsi
Data
Penyajian dalam bentuk tabel relatif lebih mudah dan sering
digunakan untuk menyajikan variabel penelitian yang akan dideskripsikan. Dalam
hal ini, data pada variabel penelitian dirangkum dan disajikan dalam tabel
(yang berkomposisi baris dan kolom). Secara teknis, penyajian data dalam bentuk
tabel dimaksudkan untuk memudahkan dalam perbandingan data numerik. Meskipun
tidak ada aturan standarnya, kolom-kolom pada tabel sebaiknya adalah item yang
ingin diperbandingkan. Biasanya, jika dianggap relevan, tabel ditutup dengan
jumlah pada kolom dan/atau baris. Hasil pengolahan data yang berupa numerik
atau dalam bentuk angka dapat disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan tabel
silang.
Tabel
Jenis
Kelamin
|
Tingkat
Pendidikan
|
Total
|
||
Rendah
|
Menengah
|
Tinggi
|
||
Laki-laki
|
75
(60,48%)
|
35
(28,23%)
|
14
(11,29%)
|
74
(100%)
|
Perempuan
|
35
(44,87%)
|
12
(15,39%)
|
31
(39,74%)
|
78
(100%)
|
Total
|
110
(54,46%)
|
47
(23,27%)
|
45
(22,28%)
|
202
(100%)
|
Kategori
|
Frekuensi
|
Persentase
|
Laki-laki
|
125
|
62,5
|
Peempuan
|
75
|
37,5
|
Jumlah
|
200
|
100
|
analisis
ternyata tingkat rasa suatu barang bisa mempengaruhi perilaku kudatangan konsumen, faktor harga sesorang tentu akan memilih perusahaan atau merk yang menurutnya menyediakan harga yang murah diantara pilihan yang ada
faktor kebiasaan sesorang yang telah terbiasa menggunakan suatu merk akan sulit untuk berpindah ke perusahaan atau merk yang lain
ternyata tingkat rasa suatu barang bisa mempengaruhi perilaku kudatangan konsumen, faktor harga sesorang tentu akan memilih perusahaan atau merk yang menurutnya menyediakan harga yang murah diantara pilihan yang ada
faktor kebiasaan sesorang yang telah terbiasa menggunakan suatu merk akan sulit untuk berpindah ke perusahaan atau merk yang lain
BAB 5
Kesimpulan
Pengumpulan
data merupakan salah satu tahapan penting dalam kegiatan penelitian dan
dilakukan setelah peneliti selesai membuat desain penelitian sesuai dengan
masalah yang akan diteliti. Pengambilan data primer dalam survei menggunakan
kuesioner. Secara teori proses pengambilan data memegang peranan penting dalam
menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori validitas,
hasil riset tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika peneliti melakukan
kesalahan dalam pengambilan data yang secara tekni disebut data collection
error. Kesalahan dalam pengambilan data primer akan berakibat secara langsung
dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga
hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.
Sebelum
kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa alternative
lain. Data sekunder akan bermanfaat dalam memunculkan beberapa alternative lain
yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan semakin
banyaknya informasi yang kita dapatkan, maka peneyelesaian masalah akan menjadi
jauh lebih mudah.
Data
sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu mendefinisikan dan
mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi
permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita teliti akan
mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.
jadi
pada intinya, hasil penelitian yang saya lakukan adalah
1. ternyata tingkat rasa suatu
barang atau makanan bisa mempengaruhi perilaku loyalitas konsumen
2. faktor harga sesorang tentu akan memilih perusahaan atau merk yang menurutnya menyediakan harga yang murah diantara pilihan yang ada
3. faktor kebiasaan sesorang yang telah terbiasa menggunakan suatu merk akan sulit untuk berpindah ke perusahaan atau merk yang lain
2. faktor harga sesorang tentu akan memilih perusahaan atau merk yang menurutnya menyediakan harga yang murah diantara pilihan yang ada
3. faktor kebiasaan sesorang yang telah terbiasa menggunakan suatu merk akan sulit untuk berpindah ke perusahaan atau merk yang lain
Daftar Pustaka
http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/
http://ilmumanajemenpemasaran.wordpress.com/2009/11/10/definisi-loyalitas-pelanggan/
http://lachataa.wordpress.com/2011/09/24/tugas-metode-riset-1/
http://ilmumanajemenpemasaran.wordpress.com/2009/11/10/definisi-loyalitas-pelanggan/
http://lachataa.wordpress.com/2011/09/24/tugas-metode-riset-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar