beranda

Jumat, 19 Oktober 2012

perilaku konsumen


Devinisi perilaku konsumen
Schiffman dan kanuk (1994)mendevinisikan prilaku konsumen sebagai berikut  Perilaku konsumen diratikan sebagai perilaku yang di perlihat kan konsumen  dalam mencari ,membeli ,mengunakan ,mengefaluasi dan meng habiskan produk dan jasa yang mereka harapkan  akan memuasakan  kebutuhan mereka .
Pemasaran
Sebagai mana konsumen lainya di berbagai belahan dunia lain ,konsumen Indonesia sngat beragam.mereka berbeda dalam hal adat istiadat dan budaya ,usia pendidikan ,pekerjaan ,setatus perkawinan ,dan gaya hidup mereka ,para pemasar wajib memehami karakter  kesamaan konsumen  atau perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan produknya dengan baaik.para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan kosumsi ,sehinga pemasar  dapat merancang setrategi pemasaran dengan lebih  baik.pemasar yang mengerti prilaku konsumen akan mampu memperkirakan  bagai mana kecendrungan konsumen untuk beriaksi  terhadap informasi yang ditrimanya ,sehinga pemasar dapat menyusun strtegi pemasaran yang sesuai .tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang  memahami konsumen akan memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik.prilaku pemasar yang memahami prilaku konsumen juga akan mampu mempengaruhi prilaku tersebut sehinga sesuai dangan apa yang diiginkan pemasar .mempengaruhi  perilaku  konsumen adalah mempengaruhi pilihan konsumen agar mau memilih produk tertentu dan merek tertentu yang ditawarkan pemasar tersebut .proses mempengarui konsumen biasanya di lakukan melalui strategi pemasar an yang tepat.
Prilaku pencaian konsumen
para peneliti mendapatkan bahwa ada dua jenis  proses pencarian konsumen yaitu:
1. pencarian internal adalah:usaha konsumen untuk memengil kembali memori  informasi jangka panjangmengenahi produk atau jasa yang dapat memecahkan masalah .setelah mereka mengakui bahwa ada masalah ,para konsumen akan terlibat dalam pencarian informasi internal ,sebagimana telah kita sebutkan sebelumnya ,pencarian internal merupakan pencarian melalui memori informasi tentang produk atau jasa yang dapat memecahkan masalah yang perlu dipecahkan .bila hal ini merupakan masalah dengan keterlibatkan tinggi yang ekstensif ,maka konsumen dapat secara aktif mencari informasi jangka panjang mengenahi alternative  merek . bila merupakan masalah dengan keterlibatan rendah yang biasa ,pencarian internal mungkin cukup terbatas .bila masalah yang diidentifikasikan menuntut pembelian berdasarkan pengalaman ,maka para konsumen akan nternal  .(jika suatu proses pengaruh prilaku di gunakan ,maka tidaklah tepat untuk mengambarkan proses pencarian sebagai yang sedang terjadi).apabaila konsumen memulai pencarian informasi internal ,mereka berupaya untuk mendapatkan kembali memeori jangka panjang ata merek merek yang  dapat memecahkan masalah mereka .kesadaran:merupakan subperangkat dari seluruh merek poten sial di alam semesta dan produk yang tersedia .pada tingkat minimum ,suatu perusahaan ingin agar mereknya menjadi bagian dari perngakt  kesadaran setiap konsumen ,karna bila konsumen bila tidak menyadari sustu merek mereka tidak akan memperhatikan merek tersebut .pertimbangan(di sebut juga  perngakt yang di bangkitkan )atau merek merek pruduk produk yang dapat diterima untuk di pertimbangkan lebih lajut.
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar